Monday, February 20, 2012

MEET ME AT http://daliaslisdiarum.tumblr.com/ FROM NOW ON :)

Saturday, January 21, 2012

Dalam Tali Jawaban


Kamu adalah seutas tali di leher keputusasaan
Malaikat penentu pada tujuan terang dan gelap
atau diantaranya
Kamu membuat mudah apa yang tak pernah mudah
Kamu tergenggegam lebih erat dari tangan terkasih

Dentuman dalam dadaku menjelma kamu yang merayu lugu
Dalam diam mu terpasrahkan semua serat getah nestapa raga jiwa

Kamu kewajaran yang membius halus dan menelungkupkan angkuh
Terseok kaki lunglai merobohkan pijakan kaki seiring doa

Aku mengetuk keheningan dalam detik jam yang menyanyikan merdu kenangan
Terimakasih telah menjadi penjawab semua tanya dalam isak tak terasa
Oleh: Dalias Lisdiarum dan Superwangsa

Sunday, December 11, 2011


Saturday, December 10, 2011

Dari Malam, Kepada Pagi

Aku pernah berpikir terlalu jauh.


Tentang melihat debu sebagai sesuatu yang menyentuh lenganmu, kemudian melakukan perjalanan panjang untuk menyampaikannya pada lenganku.
Tentang melihat awan sebagai sesuatu yang pernah berada diatasmu, meneteskan air hujan di keningmu, kemudian berarak jauh diatasku untuk meneteskan air hujan yang sama.


Seperti tak ada yang terjadi sebelum kamu bereksistensi.
Seperti kamu adalah awal. Dan aku yang diawali.
Seperti kamu adalah isi. Dan aku yang diisi.
Seperti kamu adalah inti. Dan aku yang mengikuti.

-Dalias Lisdiarum-

Wednesday, December 7, 2011

Gravity

"Something always brings me back to you, It never takes too long"



Gravity - Sara Bareilles

Sunday, December 4, 2011

Alter Ego

Malam hampir terpejam
Aku ketakutan ditarik selimut
Mataku mendayu dayu
Jangan, pikirku. 
Tidur kini adalah musuhku

Ia mencuri memori!
Mengendap-endap di tirai mimpi
Dimana seharusnya aku berkuasa 
"Bukan, aku rajanya!"

Dan siapa pula itu
Suaranya melewati kerongkonganku
Tapi tak menatap mataku

Dia berlari, aku terengah
Dia mencaci, aku terperangah

Mengerikan sekali
Harusnya aku menahan diri
Tapi
Apa yang mengerikan?
Menahan diri dari apa?
Aku hanya tidur.

Bergeming
Sekelilingku terasa seperti tempelan dinding.
Tidak merasa nyata, aku merinding.

-----

Hari ini ditemukan banyak mayat di kota
Sesaat aku melihat diriku tertawa
Di depan jendela di beranda
Aku curiga
Kemarin aku jadi siapa?

--------------------------------------------------------------------------
Kira-kira begitulah bentuk awal dari tulisan saya yang berjudul Alter Ego, yang akhirnya saya susutkan menjadi Fiksimini (dan merupakan satu-satunya fiksimini buatan saya yang berhasil di-retweet oleh adminnya, hehe) 


Saturday, December 3, 2011