Kamu adalah seutas tali di leher keputusasaan
Malaikat penentu pada tujuan terang dan gelap
Malaikat penentu pada tujuan terang dan gelap
atau diantaranya
Kamu membuat mudah apa yang tak pernah mudah
Kamu tergenggegam lebih erat dari tangan terkasih
Dentuman dalam dadaku menjelma kamu yang merayu lugu
Dalam diam mu terpasrahkan semua serat getah nestapa raga jiwa
Kamu kewajaran yang membius halus dan menelungkupkan angkuh
Terseok kaki lunglai merobohkan pijakan kaki seiring doa
Aku mengetuk keheningan dalam detik jam yang menyanyikan merdu kenangan
Terimakasih telah menjadi penjawab semua tanya dalam isak tak terasa
Kamu tergenggegam lebih erat dari tangan terkasih
Dentuman dalam dadaku menjelma kamu yang merayu lugu
Dalam diam mu terpasrahkan semua serat getah nestapa raga jiwa
Kamu kewajaran yang membius halus dan menelungkupkan angkuh
Terseok kaki lunglai merobohkan pijakan kaki seiring doa
Aku mengetuk keheningan dalam detik jam yang menyanyikan merdu kenangan
Terimakasih telah menjadi penjawab semua tanya dalam isak tak terasa
Oleh: Dalias Lisdiarum dan Superwangsa
No comments:
Post a Comment